PENGARUH KOMPETENSI APARATUR DESA, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa pada Kecamatan Syiah Kuala. Permasalahan yang timbul apakah kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa? Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa secara simultan maupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang hubungan antar variable independen terhadap variable dependen. Sampel dari penelitian ini yaitu 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sensus. Variabel-variabel kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa diukur dengan menggunakan skala likert, dan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data penelitian dengan menggunakan bantuan Software SPSS for Windows. Hasil penelitian variabel kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh nilai Ftabel sebesar 2.850 sedangkan nilai Fhitung sebesar 47.069 (47.069 > 2.850) pada taraf signifikansi Fsig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Secara parsial (1) kompetensi aparatur desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh diperoleh nilai ttabel sebesar 1.695 sedangkan nilai thitung sebesar 6.304 (6.304 > 1.694) pada taraf signifikansi sebesar 0.000, (2) partisipasi pemakai berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh nilai ttabel sebesar 2.363 sedangkan nilai thitung sebesar 1.695 (2.363 > 1.695) pada taraf signifikansi sebesar 0,000 dan (3) pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh nilai ttabel sebesar 1.695 sedangkan nilai thitung sebesar 1.564 (1.564 > 1.695) pada taraf signifikansi sebesar 0.130. Kata Kunci: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa pada Kecamatan Syiah Kuala. Permasalahan yang timbul apakah kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa? Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa secara simultan maupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang hubungan antar variable independen terhadap variable dependen. Sampel dari penelitian ini yaitu 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sensus. Variabel-variabel kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa diukur dengan menggunakan skala likert, dan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data penelitian dengan menggunakan bantuan Software SPSS for Windows. Hasil penelitian variabel kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh nilai Ftabel sebesar 2.850 sedangkan nilai Fhitung sebesar 47.069 (47.069 > 2.850) pada taraf signifikansi Fsig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Secara parsial (1) kompetensi aparatur desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh diperoleh nilai ttabel sebesar 1.695 sedangkan nilai thitung sebesar 6.304 (6.304 > 1.694) pada taraf signifikansi sebesar 0.000, (2) partisipasi pemakai berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh nilai ttabel sebesar 2.363 sedangkan nilai thitung sebesar 1.695 (2.363 > 1.695) pada taraf signifikansi sebesar 0,000 dan (3) pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelola dana desa dengan diperoleh nilai ttabel sebesar 1.695 sedangkan nilai thitung sebesar 1.564 (1.564 > 1.695) pada taraf signifikansi sebesar 0.130. Kata Kunci: Kompetensi Aparatur Desa, Partisipasi Masyarakat, Pemanfaatan Teknologi Infomrasi, Akuntabilitas Pengelola Dana Desa

Keywords

Kompetensi Aparatur Desa, Partisipasi Masyarakat, Pemanfaatan Teknologi Infomrasi, Akuntabilitas Pengelola Dana Desa