PENGARUH BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA LAPAS KELAS II BANDA ACEH
View/Open
Issue Year
Abstract
Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah bagian dari sistem hukum di Indonesia, yang perlu mendapatkan perhatian besar dari pemerintahan Republik Indonesia (Situmorang, 2019). Pegawai Lapas atau disebut Sipir merupakan seseorang yang diberikan tugas dengan tanggung jawab pengawasan, keamanan, dan keselamatan narapidana di penjara. Petugas tersebut bertanggung jawab untuk pemeliharaan, pembinaan, dan pengendalian seseorang baik yang telah ditangkap dan sedang menunggu pengadilan ketika dimasukkan maupun yang telah didakwa melakukan tindak kejahatan dan dijatuhi hukuman dalam masa tertentu suatu penjara. Sipir disebut petugas pemasyarakatan (petugas lapas) yang bertanggung jawab melakukan pembinaan terhadap narapidana atau tahanan di Lapas maupun Rutan (Rumah Tahanan). Petugas Pemasyarakatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil Kemenkumham. Motivasi kerja merupakan dorongan untuk melakukan dan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat. Dengan cepat disini dimaksudkan cepat yang berhati-hati. Menurut Hasibuan (2017:134), motivasi adalah suatu perangsang untuk mewujudkan keinginan dalam melakukan suatu pekerjaan. Motivasi sebagai penggerak kemauan bekerja seseorang karena setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Penelitian ini mengambil sampel pada pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh. Pegawai Lembaga Pemasyarakatan atau yang lebih dikenal dengan POLSUSPAS (Kepolisian Khusus Pemasyarakatan) adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil) dibawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan bukan merupakan bagian dari POLRI. Anggota POLSUSPAS tersebar di berbagai Instansi Pemerintah seperti RUTAN (Rumah Tahanan Negara), LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan), dan RUPBASAN (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara).
Keywords
BUDAYA KERJA, ORGANISASI, MOTIVASI KERJA
References
Arianti, Ririn dan N. Rusnaeni. 2018. “Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Kas dan Perputaran Persediaan terhadap Profabilitas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk”. E-journal Akuntansi. issn : 977-25993430-04. Universitas Pemulang
Ansori, M., & Fajri, S. (2018). Pendeteksian kecurangan laporan keuangan menggunakan rasio keuangan dengan umur perusahaan dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. journal of applied managerial accounting, 2(2), 141– 159. https://doi.org/10.30871/jama.v2i2.805/
Andrianti, Surya Abbas, D., & Zulman Hakim, M. (2021). Pengaruh Profitabilitas, (ROA), Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Hutang. Prosiding Seminar Ekonomi Islam Dan Bisnis 2021 Universitas Muhammadiyah Jember, 614-623, https://doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5215
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2007). Fundamentals of Financial Management. Thomson/South-Western
Brigham & houston. (2014). Essentials Of Financial Management. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Terjemahan Ali Akbar Yulianto. (II). Salemba Empat
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2018). Fundamentals of Financial Management (15th ed.). Cengage Learning, Inc
Connelly, B. L., Certo, S.T., Ireland, R. D., & Reutzel, C. R. (2011). Signaling theory: A review and assessment. Journal of Management, 37(1), 39-67.
https://doi.org/10.1177/0149206310388419
Dini, Arifian and Furniawan, Furniawan. (2016). Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profit Margin. The Asia Pacific Journal of Management Studies, 3 (3): 5. pp. 137-148. Issn e – issn: 2502 - 7050 P – issn: 2407 – 6325
Juliandi, A., Irfan, & Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. umsu press
Myers, S. C., & Majiuf, N. S. (1984). Corporate Financing and Investement Decisions When Firms Have Information The Investors Do Not Have. Journa of Financial Economics, 13(2), 187–221,
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0304-405X(84)90023-0
Maming, Rian. (2018). Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen. 4(2), 37-4