PENGARUH CASH FLOW, SALES GROWTH, OPERATING CAPACITY DAN FIRM SIZE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2022)
View/Open
Issue Year
Abstract
ABSTRAK PENGARUH CASH FLOW, SALES GROWTH, OPERATING CAPACITY DAN FIRM SIZE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022) Nama : Ahmad Khoiruddin NPM : 20100051 Peembimbing I : Eliana, S.E, M.Si Pembimbingan II : Sisca Medianti S.E, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan Sales Growth, Cash Flow, Operating Capacity dan Firm Size terhadap Financial distress di perusahaan manufaktur sub sektor Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Rancangan penelitian adalah kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, sebagai metode ilmiah atau scientific karena telah memenuhi kaidah ilmiah secara konkrit atau empiris, obyektif, terukur, rasional, serta sistematis. Jika populasi kurang dari 100 lebih baik semua diambil sebagai sampel sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi atau sampel jenuh. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 14 perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, keempat variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial distress (F-hitung 3,227 > F-tabel 2,55, signifikansi 0,020). Secara parsial, Cash Flow memiliki pengaruh positif signifikan (koefisien 11,642, t-hitung 3,440 > t-tabel 2,007, signifikansi 0,001), menunjukkan hubungan yang mungkin kontra-intuitif antara peningkatan arus kas dan risiko Financial distress. Sementara itu, Sales Growth (koefisien -0,066, t-hitung -0,851), Operating Capacity (koefisien 0,011, t-hitung 0,033), dan Firm Size (koefisien -6,307, t-hitung -0,616) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap Financial distress. Temuan ini mengindikasikan kompleksitas hubungan antara variabel-variabel keuangan dan risiko Financial distress, menekankan pentingnya analisis lebih lanjut terutama mengenai peran arus kas dalam konteks kesulitan keuangan perusahaan.
Keywords
Sales Growth, Cash Flow, Operating Capacity, Firm Size terhadap Financial distress
References
Al Febri, V. D. (2022). Pengaruh Cash Flow, Sales Growth, Operating Capacity dan Firm Size terhadap Financial distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RIAU).
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS. 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jogiyanto, Hartono. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE: Yogyakarta.
Muzharoatiningsih, M., dan Hartono, U. (2022). Pengaruh Rasio Keuangan, Sales Growth Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI 2017-2020. Jurnal Ilmu Manajemen, 747-758.
Pratiwi, A. D., dan Sasongko, N. (2023). Pengaruh Likuiditas, Operating Capacity, Sales Growth, Operating Cash Flow Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022). Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 4(6), 8878-8890.
Rachmawati, Eka Nuraini, Randi Saputra dan Della Gusmi Erdes. (2022). Analisis Financial distress Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi KIAT, Vol.33 , No.1, 22-30.
Ramadhani, A. L. (2019). Pengaruh Operating Capacity, Sales Growth Dan Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress. Jurnal Riset Keuangan Dan Akuntansi, 5(1).
Safitri, M., Nur, R., dan Fadhilah, H. K. (2022). Pengaruh Operating Capacity, Laba Dan Arus Kas Terhadap Financial Distress Pada Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2016-2020. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan West Science, 1(01), 01-21.
Saputra, A. J., dan Salim, S. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Farm Size, dan Sales Growth Terhadap Financial distress. Multiparadigma Akuntansi Tarumanagara, 2(1), 262–269.
Setyowati, W. (2019). Pengaruh Likuiditas, Operating Capacity, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Financial distress (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2017). Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 7(2), 135–146.
Sholikhah, M. (2022). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Sales Growth, Operating Capacity dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress. Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(04), 538-546.,
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Penerbit Alfabeta: Bandung.
Suryani, S. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Sales Growth dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial distress. Jurnal Online Insan Akuntan, 5(2), 229–244.
Susanti, S., dan Elen, T. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi prediksi arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak Dan Informasi (JAKPI), 1(1), 45-62.